Gaya Fashion Wanita Bohemian dan Dekade Disco 1970-an

11 Fashion Wanita Dari 100 Tahun Lalu Hingga Kini

lookupinfo.org – Mode wanita telah mengalami perkembangan yang luar biasa selama satu abad terakhir, mencerminkan perubahan budaya, sosial, dan politik yang terjadi di masyarakat. Fashion wanita telah mengalami transformasi yang luar biasa selama 100 tahun terakhir.

Setiap dekade membawa perubahan dan tren baru, mencerminkan evolusi budaya, sosial, dan ekonomi. Dari pakaian formal hingga tren kasual, inilah perjalanan gaya fashion wanita dari 100 tahun yang lalu hingga saat ini:

1920-an: Era Flapper dan Gaya Bebas

Era Flapper dan Gaya Bebas 1920-an

Pada tahun 1920-an, wanita mulai membebaskan diri dari konvensi dan memperkenalkan gaya yang lebih bebas dan eksentrik. Gaya flapper, dengan gaun berpinggang rendah, potongan rambut bob pendek, dan aksesori berlebihan, menjadi simbol dari semangat kebebasan dan kegembiraan.

1930-an: Gaya Glamour Hollywood

Di era Depresi Besar, Fashion Wanita mulai mengadopsi gaya yang lebih mewah dan glamour yang dipengaruhi oleh industri film Hollywood. Gaun-gaun panjang dengan siluet ramping dan bahan-bahan mewah seperti satin dan sutra menjadi populer di kalangan wanita.

1940-an: Mode Perang dan Pakaian Fungsional

Selama Perang Dunia II, mode Fashion Wanita dipengaruhi oleh kebutuhan fungsional dan praktis. Gaun-gaun bergaya militer dengan potongan ramping dan bahu yang tegak menjadi tren, sementara pakaian kerja yang nyaman dan tahan lama menjadi kebutuhan utama.

Baca Juga  10 Jenis Make Up Look Yang Cantik Dan Banyak Digunakan

1950-an: Era Kebangkitan Feminin dan Siluet Wanita

Pada tahun 1950-an, mode Fashion Wanita ditandai oleh kebangkitan feminin dan siluet yang sangat menekankan bentuk tubuh wanita. Gaun-gaun berpotongan A dengan pinggang ramping dan rok kembang menjadi tren, serta aksesori seperti ikat pinggang lebar dan anting-anting besar yang mendominasi gaya.

1960-an: Revolusi Mod dan Pengaruh Gaya Hippie

Dalam dekade ini, mode wanita dipengaruhi oleh revolusi mod dan gerakan budaya hippie. Gaun-gaun mini yang penuh warna dan bermotif menjadi ikonik, sementara pakaian kasual seperti jeans dan kaos menjadi semakin populer di kalangan wanita muda.

1970-an: Gaya Bohemian dan Dekade Disco

Gaya Bohemian dan Dekade Disco 1970-an

Dengan masuknya dekade 1970-an, gaya bohemian yang santai dan bebas menjadi tren, dipengaruhi oleh gerakan anti-perang dan keinginan untuk kembali ke alam. Di sisi lain, Fashion Wanita gaya disco dengan pakaian berkilauan dan potongan yang menonjolkan bentuk tubuh menjadi ikonik di klub malam.

1980-an: Era Fashion Ekstravaganza dan Power Dressing

Di era 1980-an, mode atau gaya Fashion Wanita mencerminkan semangat keberhasilan dan kekuatan dengan tren power dressing yang ditandai oleh blazer bahu bantalan dan rok mini berpotongan A. Warna-warna cerah dan aksesori berlebihan juga menjadi ciri khas gaya tahun ini.

1990-an: Gaya Grunge dan Minimalis

Dekade 1990-an melihat munculnya gaya Fashion Wanita grunge yang dipengaruhi oleh musik alternatif, dengan pakaian yang longgar, lusuh, dan berlapis-lapis menjadi tren. Di sisi lain, gaya minimalis dengan pakaian yang sederhana dan fungsional juga menjadi populer.

2000-an: Era Teknologi dan Fashion Streetwear

Dengan masuknya abad ke-21, Fashion Wanita semakin dipengaruhi oleh teknologi dan media sosial. Tren streetwear dengan pakaian kasual seperti hoodie dan celana jogger menjadi populer di kalangan wanita muda, sementara fashion blogger dan influencer membentuk tren mode baru.

Baca Juga  15 Moda Gaya Rambut Pria Yang Curly atau Keriting

2010-an: Era Digital dan Ekspresi Individual

Era Digital dan Ekspresi Individual dalam fashion wanita

Di era ini, mode wanita menjadi semakin beragam dan inklusif, dengan lebih banyak perhatian diberikan pada ekspresi individual dan self-expression. Tren athleisure, sustainable fashion, dan inclusivity menjadi sorotan, mencerminkan perubahan sosial dan budaya yang terjadi di masyarakat.

2020-an: Era Sustainable Fashion dan Digital Influencer

Saat ini, Fashion Wanita terus berkembang dengan fokus yang semakin besar pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Tren seperti slow fashion, second-hand shopping, dan upcycling menjadi populer, sementara pengaruh digital influencer terus meningkat dalam membentuk gaya dan tren fashion.

Dari pakaian formal hingga pakaian kasual, gaya pakaian wanita telah melalui perjalanan yang luar biasa selama 100 tahun terakhir. Meskipun gaya dan tren berubah dari waktu ke waktu, satu hal yang tetap konstan adalah kemampuan mode untuk mencerminkan dan merayakan keberagaman, kreativitas, dan identitas wanita di seluruh dunia.