lookupinfo – Buat bisa bersaing di kelas harga entry- level, Infinix butuh memberikan penawaran melimpah pada produknya dengan harga yang terjangkau. Salah satu ponsel Rp1 jutaan besutan Infinix terkini di tahun 2023 merupakan Infinix Hot 30i. Dia ialah tipe simpel dari Infinix Hot 30 reguler.
Terdapat beberapa perihal yang membuat smartphone kelas entry alias Rp1 jutaan ini layak digemari. Awal, sebab biayanya yang begitu terjangkau dan tidak membuat kantong bolong. Kedua, dia memiliki fitur yang worth it dan bermutu buat mendukung kegiatan tiap hari.
Malahan Infinix Hot 30i memiliki bermacam- macam fitur yang buatnya nampak lebih mahal dibandingkan HP Rp1 jutaan yang lain, semacam sensor sidik jari di samping, konektivitas yang oke, dan desain yang mempesona. Buat lebih lengkapnya, silakan mengacu pada tabel kelebihan dan kekurangan di dasar ini.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
| Kenaikan chipset dengan performa yang lebih baik | Isu bloatware |
| RAM 8 GB dan Penyimpanan Internal Lega, Menunjang Jenis UFS 2.2 | Dirilis dengan Android tipe lama, tidak terdapat kejelasan pembaharuan tipe OS |
| Layar terang dengan ukuran luas, dukung refresh rate 90 Hz | |
| Hasil gambar lumayan oke di kelasnya | |
| Ketahanan baterai yang maksimal, dapat tahan seharian | |
| Memiliki sensor sidik jari di samping | |
| Desain bodi yang clean dan aesthetic | |
| Menunjang konektivitas yang unggul | |
| Sediakan 3-Card Slot | |
| Kelebihan Infinix Hot 30i |
Infinix memanglah jadi salah satu brand yang memiliki value for money besar di harga terjangkau. Hingga dari itu, Infinix Hot 30i juga muncul dengan segudang kelebihan menggiurkan. Ayo, ikuti poin-poin kelebihan Infinix Hot 30i di dasar ini!
1. Kenaikan Chipset dengan Performa yang Lebih Baik
Jika bercermin pada pendahulunya, Infinix Hot 20i cuma ditopang dengan 2 varian chipset ialah Helio A22 ataupun Heilo G25. Keduanya bersama kurang bertenaga buat memainkan permainan terkenal masa saat ini. Apalagi, terbilang lelet buat semata-mata melaksanakan navigasi antarmuka.
Saat ini Infinix Hot 30i menawarkan 2 varian dengan chipset yang berbeda, ialah memakai Unisoc Tiger T606( pada model X669) dan juga Helio G37( pada model X669C).
Unisonic Tiger T606 ialah chipset kelas entry dengan konfigurasi octa core, mencakup 2 unit berperforma besar Cortex A75 berkekuatan 1. 6 GHz dan 6 unit efisiensi energi Cortex A66 dengan clock 1. 6 GHz.
Supaya jadi chipset yang memiliki tenaga kencang dalam rendering grafis, Unisonic Tiger T606 juga disandingkan dengan pengolah grafis Mali G57 MP1. Infinix Hot 30i ikut dikemas dengan RAM LPDDR4x dengan kapasitas 4 GB yang terkategori lumayan buat mendukung multi-tasking.
Buat yang masuk formal di Indonesia, merupakan varian fashion X669C. Itu maksudnya, HP ini dibekali cip Helio G37. Secara teknis, performa chipset ini masih lebih baik dari kedua tipe Infinix Hot 20i yang jadi pendahulunya. Helio G37 ini memiliki campuran 8 inti prosesor yang mencakup 4 unit Cortex A53 berkekuatan 2. 3 GHz dan 4 inti Cortex A53 dengan clock speed 1. 8 GHz.
Varian Helio G37 ini memiliki kartu pengolah grafis PowerVR GE8320 buat kegiatan rendering. Bagi 91mobiles. com, varian ini memperoleh skor AnTuTu v9 sebesar 138. 566 poin. Sedangkan pada pengujian Geekbench 5, ponsel mencapai skor 171 poin buat single core dan 918 poin buat multi-core.
2. Ram 8 GB Dengan Penyimpanan Internal Besar
Buat bisa menaruh puluhan permainan dan aplikasi, pasti diperlukan penyimpanan internal yang lega. Inilah fitur yang tidak sering dicermati pada smartphone kelas entry, di mana mayoritas masih pakai storage 64 GB saja.
Tetapi berbeda dengan Infinix Hot 30i yang sediakan memori internal berkapasitas 128 GB, terlepas terletak di harga Rp1 jutaan. Apalagi jenis memorinya juga telah tidak lagi eMMC 5. 1 yang memiliki kecepatan lelet, melainkan telah UFS 2. 2.
Pihak Infinix mengatakan jika UFS 2. 2 memiliki kecepatan transfer optimal yang 3 kali lipat lebih kilat dibanding dengan eMMC 5. 1. Dengan begitu, ponsel bisa melaksanakan loading aplikasi dan permainan lebih kilat. Begitu juga saat memindahkan informasi, tidak butuh waktu lama buat menunggu file berakhir dipindahkan.
3. Layar Terang Dengan Ukuran Luas
Di saat beberapa brand menyajikan layar seadanya pada produk entry-level besutan mereka, Infinix malah kebalikannya. Nampak dari layar Infinix Hot 30i yang dikemas dengan panel IPS LCD berdimensi 6,6 inci yang luas.
Resolusi yang diusungnya pasti masih HD+ 720p, cocok dengan biayanya yang di kisaran Rp1 jutaan. Akan namun, dia menunjang kecerahan puncak sampai 500 nit. Perihal ini sepatutnya buatnya lumayan cerah buat menyajikan bacaan dan konten, baik itu di dalam ruangan maupun luar ruangan.
Infinix Hot 30i muncul dengan layar yang lumayan baik kualitasnya. Layar disebutkan masih mampu menampilkan keterbacaan tulisan yang layak di dasar terik matahari.
Pengguna juga bisa merasakan sudut penglihatan yang lumayan luas dengan warna yang lumayan menggigit. Rasanya tidak mustahil menikmati pengalaman menyaksikan Netflix dan Disney+ bersama sahabat di HP ini.
Omong-omong 2 platform tersebut, layar smartphone menunjang sertifikasi Widevine L3, sehingga cuma menyanggupi streaming di resolusi SD( 480p) pada platform OTT semacam Netflix dan Amazon Prime Video.
Yang lumayan membuat takjub merupakan layar mengusung refresh rate 90 Hz. Fitur ini masih sangat sangat jarang di kelas harga Rp1 jutaan, membuat perpindahan layar jadi 50% lebih lembut dibandingkan 60 Hz konvensional.
4. Hasil Gambar Lumayan Memuaskan
Di bagian fotografi, Infinix Hot 30i muncul dengan konfigurasi dual kamera 50 MP wide-angle dan satu kamera pasangan yang tidak dikenal resolusinya. Pada keahlian perekaman video, Infinix Hot 30i mampu merekam pada resolusi 1080p di 30 FPS.
Di bagian kamera selfie, ada kamera 5 MP yang dirancang dalam desain poni water drop notch. Kamera depan HP ini juga bersama menunjang perekaman 1080p di 30 FPS. Tidak terdapat fitur EIS ataupun juga OIS, sehingga pengguna akan memperoleh hasil rekaman yang cukup shaky.
Akan namun, ponsel sediakan fitur perekaman slow motion dengan frame rate 120 FPS buat footage yang memiliki dampak dramatis. Walaupun tidak memiliki kamera depth sensor, tetapi ponsel ini senantiasa menawarkan fashion bokeh buat hasil gambar dengan dampak latar belakang blur.
Keberadaan resolusi kamera besar di HP ini ikut menolong dalam hasilkan gambar dengan perinci yang melimpah. Memakai teknologi pixel binning 4-in-1, kamera sanggup menangkap lebih banyak sinar buat hasil gambar lebih jernih. Umumnya kamera 50 MP cuma dipunyai ponsel Rp2 jutaan ke atas, ini jadi suatu kelebihan unik yang dipunyai Infinix Hot 30i di rentang entry-level.
5. Ketahanan Baterai Optimal
Di tahun 2023 saat HP ini dirilis, kapasitas baterai 5.000 mAh telah terus menjadi universal. Tidak lagi semata-mata dipunyai ponsel kelas premium saja, saat ini HP entry-level semacam Infinix Hot 30i juga dibekali dengan baterai sebesar itu.
Pihak Infinix mengklaim ponsel bisa bertahan sampai 41 hari dalam keadaan stand by( fashion siaga), sampai 60 jam pada kegiatan menelepon,24 jam streaming video, sampai 14 jam gaming.
Ada fitur Power Marathon yang dapat terus menjadi memperpanjang masa gunakan ponsel lebih lama lagi dari sepatutnya. Di saat sisa baterai tinggal 5% lagi, Infinix Hot 30i masih bisa digunakan buat nelpon sepanjang 2 jam.
Apalagi kala fashion Ultra Power Saving tersebut diaktifkan, ponsel juga dapat bertahan sampai 24 jam fashion siaga kala sisa baterai tinggal 5%. Berkat layar yang cuma pakai resolusi HD+, ponsel juga tidak begitu banyak memakan energi saat menunjukkan konten.
Pada pemakaian wajar, Infinix Hot 30i bisa bertahan sampai seharian penuh dari pagi hingga malam. Bahan bukan tidak bisa jadi dia bisa tahan sampai hari keesokannya lagi, terlebih jika penggunaannya terus menjadi awet.
Memakai Sensor Sidik Jari Samping
Memandang dari perbandingan kedua ponsel di atas, jelas nampak betapa Infinix Hot 30i merupakan yang lebih unggul. Bodi belakangnya tidak lagi menunjukkan sensor pemindai sidik jari, lantaran telah berpindah posisi ke samping bodi menyatu dengan tombol energi.
Dengan konsep side-mounted fingerprint ini, bodi balik senantiasa nampak bersih dan proses pembukaan kunci layar juga terasa lebih alami untuk bunda jari. Tidak hanya itu, pengguna bisa membuka kunci layar dengan biometrika pengenalan wajah ataupun face unlock. Dengan campuran 2 tata cara ini, pengguna tidak butuh lagi memasukkan kode PIN ataupun pattern tiap mau buka kunci layar.
6. Desain Body Clean dan Aesthetic
Infinix Hot 30i muncul dalam 4 varian warna yang bermacam-macam, ialah Glacier Blue, Mirror Black, Diamond White, dan Marigold. Spesial buat 3 opsi warna awal, bodi balik menampilkan wujud geometris bergaris yang akan menegaskan kita dengan konsep desain art deco.
Dengan Dynamic Zone Design tersebut, ponsel memberikan kesan tekstur bercermin yang membuat sentuhan terasa lebih mahal dan premium. Sedangkan pada varian warna Marigold, ponsel memakai finishing bertekstur kulit imitasi yang bisa bagikan kenyamanan berlebih saat digenggam.
Tidak cuma itu, varian Marigold juga memiliki desain yang begitu bersih dan minimalis. Salah satu sebabnya sebab sensor pemindai sidik jari terletak di samping alih-alih di balik.
Infinix Hot 30i memiliki ukuran panjang 164 milimeter, lebar 75,8 millimeter, dengan ketebalan 8,4 millimeter. Memiliki bobot 191 gr, smartphone Infinix ini cenderung agak berat. Tetapi, bobot tersebut masih terkategori normal di kelas harga entry-level.
Tidak seluruh brand mencermati sisi desain pada produk ponsel kelas dasar. Dan dalam perihal ini, Infinix Hot 30i tercantum jadi segelintir ponsel terjangkau dengan desain yang istimewa.
Kekurangan Infinix Hot 30i
Terletak di harga murah, telah sewajarnya Infinix Hot 30i memiliki sebagian perihal yang butuh dicermati saat sebelum membeli. Ialah, selaku berikut ini.
1. Isu Bloatware
Infinix Hot 30i dirilis dengan sistem pembedahan Android 12 berselimutkan XOS 12. Di dalamnya ada fitur-fitur bermanfaat yang bisa tingkatkan pengalaman pengguna semacam eye care, fashion anak, dan lain sebagainya.
Tetapi, sayangnya smartphone ini memiliki lumayan banyak aplikasi-aplikasi bawaan( pre-installed) yang mungkin besar tidak diperlukan oleh pengguna. Kamu masih bisa menonaktifkan sebagian bloatware ini, apalagi sebagiannya lagi bisa dihapus.
Perkaranya, bloatware ini akan membuat sebagian storage terisi yang mestinya dapat digunakan buat menampung aplikasi yang di idamkan.
2. Luncurkan Dengan Android Tipe Lama
Infinix Hot 30i dirilis memakai Android 12 di saat ponsel ini dirilis pada tahun 2023. Maksudnya, dia ketinggalan satu tipe Android dibanding kebanyakan ponsel lain yang telah memakai Android 13. Belum lagi, Infinix ialah brand yang tidak sering memberikan data terpaut sokongan pembaharuan tipe yang akan diterima ponsel.